Wednesday 24 December 2014

Waterproofing dan Berbagai Macam Kegunaannya

Waterproofing merupakan bahan pelapis yang kedap air, waterproofing ini dapat diaplikasikan pada area bidang tegak lurus, area datar atau miring dan area yang sering tergenang air.

Keuntungan finishing rumah dengan waterproofing:
 Akan meningkatkan nilai bangunan / properti aman dari kata bocor dan rembes, yang akan mengganggu estetika bangunan.
Menjaga kekuatan struktur pondasi bangunan, pengaruh air dalan jangka panjang juga akan berpengaruh terhadap struktur.
Memperpanjang umur bangunan, bangunan menjadi awet karena air yang jatuh langsung dapat mengalir dan terbuang dengan baik.
—Menciptakan bangunan yang tidak lembab dan berjamur, lembab akan menyebabkan bau yang tidak enak dan mudah menimbulkan penyakit karena jamur akan leluasa berkembang biak.

Waterproofing terdapat 4 jenis, yaitu :
1. Waterproofing Waterbase – cairan (liquid)
2. Waterproofing semen base
3. Waterproofing Rubber Bitument
4. Waterproofing Membrane Bakar (lembaran yang berbahan dasar bitumen yang dipadu dengan polyethilene)
Waterproofing Waterbase – Cairan (Liquid)
Waterproofing Waterbase – Cairan (Liquid) berbahan cair cocok untuk diaplikasikan pada dinding luar, karpusan genteng, dak beton ataupun area lain yang tidak tergenang air
Prosedur sebelum pelaksanaan aplikasi waterproofing waterbase – cairan (liquid) :
1. —  Ratakan lantai dengan trowel
2. —  Untuk Roof yang datar, gunakan sloping / kemiringan ± 2% untuk memperlancar jalannya air
3. —  Permukaan yang akan dicoating harus bersih dari dari debu, minyak / oli, dll
4. —  Untuk dinding baru, bersihkan permukaan dinding dari sisa kotoran semen dengan menggunakan kapi, sedangkan untuk Re-Coating lakukan pembersihan sisa cat dengan cara dikerok atau diamplas
5. —  Jika terdapat retak rambut atau lubang, terlebih dahulu lakukan penambalan

No comments:

Post a Comment